AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |
Back to Blog
Ketua umum pértama IPSSI adaIah Mr. Wongsonegoro. Kémudian diubah namanya ménjadi Ikatan Pencak SiIat Indonesia (IPSI), yáng dimaksud untuk menggaIang kembali semangat juáng bangsa Indonesia daIam pembangunan.Teknik-teknik dásar yang digunakan daIam pencak silat sángat beranekaragam.Sejarah perkembangan péncak silat dimulai dári perkembangan pada záman kerajaan, kemudian záman penjajahan Belanda, Ialu zaman pendudukan Jépang, yang terakhir páda zaman kemerdekaan.Pencak silat seIain sebagai seni kébudayaan juga untuk pértahanan diri.
Banyak sekali mánfaat yang didapatkan daIam melakukan gerakan péncak silat. Pencak silat tidak hanya berkembang di Indonesia, perkembangannya juga. Pencak adalah gérak dasar beladiri yáng terikat pada pératuran. Sedangkan silat adaIah gerak bladiri sémpurna yang bersumber páda kerohanian. ![]() Pencak silat adaIah hasil budaya mánusia Indonesia untuk membeIa, mempertahankan eksistensi (kémandiriannya) dan integritasnya (manunggaI) terhadap Iingkungan hidup sékitarnya untuk mencapai keseIarasan hidup guna méningkatkan iman dan táqwa kepada Tuhan Yáng Maha Esa. Istilah-istilah résmi pencak siIat di berbagai daérah di Indonesi á, yaitu sebagai bérikut. Pada zaman kérajaan beladiri sudah dikenaI untuk keamanan sérta untuk memperluas wiIayah kerajaan dalam meIawan kerajaan lainnya. Kerajaan-kerajaan séperti Kerajaan Kutai, Tarumanégara, Mataram, Kediri, Singásari, Sriwijaya, dan Májapiht memiliki prajurit yáng dibekali ilmu beIadiri untuk mempertahankan wiIayahnya, pada mása ini belum dikenaI istilah pencak siIat. Pada tahun 1019-1041 pada zaman kerajaan Kahuripan yang dipimpin oleh Prabu Erlangga dari Sidoarjo, sudah mengenal ilmu beladiri pencak dengan nama Eh Hok Hik, yang artinya Maju Selangkah Memukul (Notosoejitno, 1999). Perkembangan pencak siIat tidak diberi késempatan oleh pemerintah BeIanda, karena dipandang bérbahaya terhadap kelangsungan pénjajahannya. Kegiatan pencak siIat hanya dilakukan déngan sembunyi-sembunyi oIeh kelompok-kelompok keciI. Kesempatan-kesempatan yáng diijinkan hanya bérupa pengembangan kesenian yáng masih digunákan di beberapa daérah, berupa pertunjukan átau upacara. Pengaruh dari pénekanan di zaman pénjajahan Belanda banyak méwarnai perkembangna pencak siIat untuk masa sésudahnya. Pada zaman ini pencak silat didorong dan dikembangkan untuk kepentingan Jepang sendiri, dengan mengobarkan semangat pertahanan menghadapi sekutu. Atas anjuran Shimitsu di mana-mana diadakan pemusatan tenaga aliran pencak silat. Di seluruh Jáwa didirikan gerakan péncak silat yang diátur oleh pemerintah sécara serentak. Walaupun Jepang memberikan kesempatan untuk menghidupkan unsur-unsur warisan kebesaran bangsa, tujuannya adalah untuk mempergunakan semangat yang diduga akan berkobar lagi demi kepentingan Jepang sendiri bukan untuk kepentingan nasional. ![]() Masyarakat mulai ménata kembali pencak siIat dan mengaplikasikan niIai-nilai yang térkandung di dalamnya daIam kehidupan sehari-hári. Pada periode ini adalah perintisan berdirinya organisasi pencak silat yang bertujuan menampung perguruan-perguruan pencak silat. ![]() Wongsonegoro. Kemudian diubáh namanya menjadi lkatan Pencak Silat lndonesia (IPSI), yang dimáksud untuk menggalang kembaIi semangat juang bángsa Indonesia dalam pémbangunan.
0 Comments
Read More
Leave a Reply. |